Sebelum melangkah ke cara menyalakan Hp Oppo yang mati total, sebaiknya ketahui dulu asal muasal merk Oppo. Oppo merupakan merk hp dari perusahaan asal China yang sampai sekarang ini sedang naik daun. Dalam artian merk hp tersebut sangat banyak diminati oleh masyarakat. Karena hp Oppo bagus dari segi kualitas terutama kamera. Hp Oppo sebagai merk baru di Indonesia, berhasil dan sukses dalam penjualan produk-produknya. Harga HP ini sangat sesuai dengan kualitas dari masing-masing tipenya. Perusahaannya sangat sering menawarkan keluaran baru dari produknya. Namun, hp merk Oppo tidak selamanya baik tetapi ada kalanya mengalami kerusakan seperti mati total atau matol. Keunggulan dan Kelemahan Hp OppoCara Menyalakan HP Oppo yang Mati Total Berdasarkan Penyebabnya1. Malware2. Gagal Update, Flashing, atau Root3. Kesalahan Firmware, Proses Flashing atau Proses Rooting4. Kerusakan Komponen5. Bootlop Keunggulan dan Kelemahan Hp Oppo Hp oppo memiliki keunggulan seperti memiliki kamera selfie yang bagus, vooc flash charger, desainnya selalu menarik. Selain itu keunggulannya adalah memproduksi hp sesuai salera pasaran dan pemasarannya juga sangat bagus. Maka dari itu produk-produk yang dikeluarkan oleh perusahaan Oppo selalu laku terjual. Disamping itu, ada juga kelemahan dari hp Oppo seperti overprice, harga jual Oppo second turun drastis, build quality hp Oppo kurang bagus. Selain itu ada juga kelemahan lainnya adalah color OSnya kadang bikin berat ponsel dan jarang memberikan pembaruan OS. Hp Oppo juga cepat panas jika digunakan secara berlebihan dan bisa saja tiba-tiba mati total. Cara Menyalakan HP Oppo yang Mati Total Berdasarkan Penyebabnya Mati total merupakan keadaan hp yang rusak dalam artian tidak menyala seperti pada umumnya. Ada hp yang mati tetapi masih ada tanda-tanda untuk diaktifkan kembali dan ada juga hp yang mati total tidak memiliki tanda-tanda aktif kembali. Namun, kali ini ada beberapa cara yang ditawarkan untuk memperbaiki hp Oppo yang mati total sebagai berikut. 1. Malware Penyebab yang pertamaadalah malware. Cara menyalakan hp Oppo yang mati total yang disebabkan malware adalah recovery atau flashing ulang. Meskipun malware tidak sepenuhnya langsung menyerang hardware tetapi tetap saja merusak software. Sehingga menyebabkan perangkat Oppo mati total dan mengalami soft brick. 2. Gagal Update, Flashing, atau Root Yang kedua, disebabkan karena gagal update, flashing, atau root merupakan masalah yang sangat besar karena perangkat tidak bisa menyelesaikan prosesnya. Dari situlah membuat ponsel mati total. Sama seperti penyebab pertama yaitu ponsel juga mengalami soft brick. Maka cara mengatasinya hampir sama dengan jika terkena malware yaitu dengan melakukan flashing ulang. 3. Kesalahan Firmware, Proses Flashing atau Proses Rooting Penyebab ketiga, karena kesalahan firmware. Ini adalah sebuah kerusakan yang sangat fatal. Di mana hp Oppo tidak lagi mengalami soft brick tetapi sudah mengalami hard brick. Cara menyalakan hp Oppo yang mati total dengan kasus ini adalah dibutuhkan alat khusus seperti kabel khusus flashing atau kabel dengan modifikasi tertentu. 4. Kerusakan Komponen Penyebab yang keempat adalah kerusakan komponen. Kerusakan komponen pada gadget seperti kerusakan eMMC. Kerusakan seperti ini sudah sangat sulit untuk diperbaiki sendiri dan bisa saja tambah fatal. Untuk itu, gadget harus dibawa ke tempat service yang lebih ahli menangani permasalahan tersebut. 5. Bootlop Penyebab yang terakhir adalah bootlop. Masalah seperti ini dapat diatasi dengan cara lepaskan baterai, kartu SIM, dan memory card. Kemudian biarkan selama 30-24 jam setelah itu pasang kembali. Ketika ponsel sudah aktif masuk ke menu Recovery Mode kemudian kombinasikan Tombol power + Tombol Volume. Setelah itu pilih Wipe Data kemudian tekan Yes-Delete All User Data. Lalu pilih opsi Robot System Now. Itulah cara menyalakan hp Oppo yang mati total berdasrakan penyebabnya. Maka dari itu perlu kehati-hatian dalam menggunakan ponsel. Jangan sampai mengalami kerusakan secara tiba-tiba yang membuat penggunanya merasa khawatir. Selain rasa khawatir, penggunanya juga bisa saja mengira bahwa ponsel tidak dapat diperbaiki kembali.