StagnanSemua jawaban benar Jawaban: B. Menurun. Dilansir dari Ensiklopedia, jika harga bbm dan gas 3 kg diumumkan naik oleh pemerintah, maka permintaan akan bbm dan gas 3 kg akan menurun. Itulah tadi jawaban dari pertanyaan tersebut. Semoga membantumu dalam mengerjakan soal-soal.
Mahasiswa/Alumni UIN Sumatera Utara05 Februari 2022 0342Halo Gian, kakak bantu jawab yaa Jawaban Jawaban yang tepat adalah pilihan D. Naik. Penjelasan Salah satu faktor yang mempengaruhi permintaan adalah perkiraan harga di masa mendatang. Jika harga di masa mendatang semakin mahal maka permintaan pada masa sekarang akan meningkat karena pada masa sekarang harga masih murah. Sementara itu, sebaliknya jika harga di masa mendatang semakin murah maka permintaan pada masa sekarang akan menurun karena masyarakat memilih untuk menunda pembelian hingga harga barang tersebut turun. Kondisi ini berlaku juga untuk semua jenis barang termasuk Bahan Bakar Minyak BBM. Dengan demikian, jika harga BBM diumumkan akan naik maka permintaan BBM akan naik pada saat ini. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan D. Naik. Semoga dapat membantu. Terima kasih sudah bertanya dan terus gunakan Roboguru untuk membantu kamu ya!
jikaharga bbm diumumkan akan naik maka permintaan bbm akan
Jakarta - Gubernur Bank Indonesia BI Perry Warjiyo memperkirakan inflasi makin tinggi bila pemerintah memutuskan menaikkan harga bakar minyak subsidi atau harga BBM subsidi dalam waktu dekat. Secara keseluruhan tahun 2022 ini, ia memprediksi inflasi Indeks Harga Konsumen IHK bisa mencapai 5,24 inflasi inti yang semula diprediksi tetap terkendali di rentang 2 hingga 4 persen, menurut Perry, bisa naik hingga 4,15 persen pada akhir tahun ini. “Dengan perkembangan itu, inflasi IHK di atas 5 persen atau 5,24 persen,” kata Perry dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur BI, Selasa 23 Agustus satu pemicu lonjakan inflasi tersebut, menurut dia, adalah kenaikan harga komoditas global yang mendorong kenaikan inflasi yang tinggi pada komponen harga bergejolak volatile food dan harga yang diatur pemerintah administered prices hingga Juli 2022. Sementara inflasi harga bergejolak dan harga yang diatur pemerintah pada Juli 2022 masing-masing sebesar 11,47 persen dan 6,51 persen secara tahunan year-on-year/yoy.Perry menjelaskan, walaupun pemerintah sudah menambah subsidi dan kompensasi energi hingga Rp 502 triliun, kenaikan harga BBM nonsubsidi turut menyumbang kenaikan inflasi harga yang diatur pemerintah. Selain itu, ada juga kekhawatiran tekanan pada inflasi inti yang berasal dari efek kenaikan inflasi pangan dan harga yang diatur berbagai sebab itu, bank sentral akhirnya menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 3,75 persen pada RDG Agustus 2022. “Keputusan kenaikan suku bunga tersebut sebagai langkah pre-emptive dan forward looking untuk memitigasi risiko peningkatan inflasi inti dan ekspektasi inflasi akibat kenaikan harga BBM nonsubsidi dan inflasi volatile food,” tutur itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan pemerintah harus menambah anggaran subsidi hingga Rp198 triliun jika tak ada langkah pembatasan konsumsi ataupun kenaikan harga Pertalite dan Solar subsidi. Selanjutnya "Kalau tidak lakukan apa-apa, maka Rp 502 triliun tidak akan cukup." 12 Selanjutnya
Sesuaihukum permintaan, ketika terjadi banyak permintaan, maka harga akan naik. Jadi, harga-harga sudah naik lebih dulu, karena terjadi adanya banyak permintaan, bukan karena kenaikan harga BBM tu sendiri. Di sini terlihat faktor psikologis penduduk Indonesia yang rentan akan issue kenaikan harga BBM.
Foto Antrean kendaraan untuk pengisian Bahan Bakar Minyak BBM jenis Pertalite di SPBU Kartini Cilandak, Jakarta, Rabu 31/8/2022. CNBC Indonesia/Andrean Kristianto Jakarta, CNBC Indonesia - Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera PKS Mulyanto mengaku terkejut dengan keputusan pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak BBM jenis Pertalite dan Solar pada akhir pekan lalu, 3 September cukup heran dengan kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM subsidi saat ini, terlebih lagi di saat harga minyak mentah dunia kini tengah mengalami tren penurunan. Dia pun menyebut bahwa fraksinya menolak kenaikan harga BBM Pertalite dan Solar ini."Cukup mengejutkan kami, karena kami menolak kenaikan harga BBM subsidi dan mengejutkan lagi sebelum menaikkan BBM karena harga minyak dunia turun," kata Mulyanto dalam acara 'Energy Corner' CNBC Indonesia, Senin 5/9/2022. Foto Komisi VII Sebut Harga Naik Tak Selesaikan Masalah BBM Subsidi, Ini SebabnyaCNBC Indonesia TVKomisi VII Sebut Harga Naik Tak Selesaikan Masalah BBM Subsidi, Ini SebabnyaCNBC Indonesia TVSelain itu, ia juga mengaku tak habis pikir karena kenaikan harga BBM subsidi dilakukan di tengah Pertamina menurunkan harga BBM non subsidinya, termasuk juga badan usaha penyalur swasta lainnya, seperti SPBU Shell, BP-AKR hingga SPBU Mulyanto, dengan keputusan pemerintah menaikkan harga Pertamax, maka perpindahan konsumsi dari BBM non subsidi ke BBM subsidi masih akan terjadi di masyarakat, sehingga subsidi menjadi tak tepat sasaran. Apalagi, imbuhnya, permintaan BBM akan terus meningkat seiring aktivitas masyarakat yang mulai pulih pasca karena itu, dia pun mendorong agar pembatasan pembelian BBM subsidi dapat segera dijalankan."Mobil masih menyedot Solar maupun Pertalite. Belum lagi rembesan ke tambang industri. Ini masih ada. Kalau gak ditata, ini makin gak menyelesaikan masalah," diketahui, pemerintah telah memutuskan menaikkan harga Pertalite, Solar, dan Pertamax pada 3 September 2022 lalu. Harga Pertalite resmi dinaikkan menjadi Rp per liter dari Rp per liter, harga Solar naik menjadi Rp per liter dari Rp per liter, dan Pertamax naik menjadi Rp per liter dari Rp per ada kenaikan harga BBM, subsidi energi hingga akhir tahun ini diperkirakan masih melonjak menjadi sekitar Rp 650 triliun dari asumsi awal Rp 502,4 triliun. Artikel Selanjutnya Harga BBM Pertalite Naik ke Rp Idealkah? wia
Harianjogjacom,JOGJA — Pengamat Ekonomi Energi dan Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, Fahmy Radhi menilai kebijakan yang diambil PT Pertamina (Persero) kembali menaikkan harga BBM nonsubsidi per Rabu (3/8/2022) sudah tepat. Meski begitu, Pertamina juga harus konsekuen jika harga minyak dunia turun, harga BBM juga bisa turun. "Keputusan tepat [kenaikan BBM nonsubsidi], sebagai
Jakarta, - Untuk menghadapi dampak kenakan harga komoditas energi terhadap harga bahan bakar minyak BBM dan listrik, pemerintah menyiapkan skenario dengan memanfaatkan cadangan dana program Penanganan Covid Pemulihan Ekonomi Nasional PC PEN sebesar Rp 18 triliun sebagai bantalan berupa bantuan sosial. “Apabila guncangan harga terutama kalau harga BBM atau listrik kemudian tidak bisa tertahan, dan harus dilakukan suatu adjustment, maka perlu suatu bantalan sosial tambahan,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN Kinerja dan Fakta Kita belum lama ini. Dia menegaskan, pemerintah tetap memperhatikan dan melakukan antisipasi bila terjadi kenaikan harga komoditas. Pengelolaan APBN dilakukan secara hati-hati agar beberapa tujuan nasional tetap terjaga yaitu pemulihan ekonomi, penciptaan kesempatan kerja lagi, penurunan kemiskinan, dan pertumbuhan ekonomi yang sehat, yang kemudian disertai stabilitas dari sisi harga. “Dengan demikian, berbagai indikator kemajuan dari pembangunan tetap bisa kita capai,” ucap Sri Mulyani. Sementara Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata mengatakan tahun ini, pemerintah sudah menganggarkan tambahan anggaran, sehingga subsidi APBN menjadi Rp 502 triliun. Saat mengajukan tambahan subsidi ke Badan Anggaran DPR, Kemenkeu menggunakan dasar perhitungan harga ICP US$ 100 per barel, kurs rupiah Rp dan perkiraan volume konsumsi 15,1 juta kiloliter solar dan pertalite 23,1 juta kiloliter. “Volume konsumsi sudah sekitar angka yang kita asumsikan yaitu 15,1 juta kiloliter untuk solar dan 23,1 juta kiloliter untuk pertalite. Ini akan terus diwaspadai, mudah-mudahan bisa kita mengelolanya dengan baik terutama untuk volume konsumsi,” jelas Isa. Dia mengatakan bahwa sejalan dengan permintaan tambahan anggaran untuk subsidi dan kompensasi, pihaknya juga mendapatkan tambahan anggaran Rp 18 triliun. Namun, pemerintah tetap akan mengkaji waktu yang tepat untuk pemberian bansos melalui anggaran tersebut. “Kami akan kita cermati kapan waktu yang tepat untuk memberikan tambahan bansos, tetapi anggarannya sudah tersedia, mudah-mudahan cukup untuk merespons kenaikan harga yang terjadi sampai akhir tahun,” kata Isa. Kemenkeu meminta BPH migas dan Pertamina agar bisa menerapkan berbagai kebijakan untuk mengendalikan konsumsi BBM. Pada saat yang sama, Kemenkeu tetap mencermati kondisi kurs dan harga ICP. Isa berharap agar harga komoditas bisa stabil hingga akhir tahun dan konsumsi BBM di masyarakat tetap terjaga. “Kita akan dukung Pertamina untuk bisa mengendalikan konsumsi dengan menerapkan kebijakan yang tepat pada waktunya,” ucap Isa. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menambahkan, kenaikan subsidi energi terjadi karena kombinasi dari kenaikan subsidi energi dan konsumsi BBM oleh masyarakat. Menurut Suahasil, kenaikan konsumsi merupakan wujud pemulihan ekonomi domestik. Pada kuartal II 2022, konsumsi rumah tangga tumbuh sangat impresif yaitu 5,51%. “Ini terjadi pemulihan ekonomi dan ada harga yang harus dibayar terutama untuk energi dasar seperti solar, pertalite, dan LPG 3 kg,” ujarnya. Saksikan live streaming program-program BTV di sini Pembatasan Pembelian Pertalite dan Solar Rugikan Masyarakat EKONOMI Pertamina Imbau Bayar BBM Secara Nontunai Untuk Urai Antrian EKONOMI Puncak Mudik 2023, Pertamina Catat Kebutuhan BBM di Jateng Melonjak 78% NASIONAL Menteri ESDM Cek Ketersediaan dan Layanan BBM di Tol Semarang-Solo NASIONAL Pertamina Jamin Stok BBM dan LPG di Jawa Timur Aman Selama Mudik Lebaran 2023 NUSANTARA Rangkaian Kereta Pengangkut BBM Anjlok di Sidoarjo NUSANTARA
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono (SBY) sengaja tak mengumumkan langsung soal kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Pengumuman diserahkan kepada para
Foto Presiden Joko Widodo Jokowi akan melanjutkan agenda hari ketiga kunjungan kerjanya di Provinsi papua, Kamis 1/9/2022. Jokowi dijadwalkan akan meninjau tambang Grasberg milik PT Freeport Indonesia PTFI. Dok Biro Pers Sekretariat Presiden Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo Jokowi akhirnya buka suara mengenai rencana pemerintah terkait kebijakan harga BBM. Jokowi menegaskan pemerintah masih mengkalkulasi kebijakan tersebut dengan prinsip tersebut sekaligus menepis anggapan yang sebelumnya beredar, di mana harga BBM subsidi akan mengalami kenaikan hari ini. Imbas dari kabar tersebut, masyarakat pun rela mengantre di sejumlah SPBU yang tersebar di Ibu Kota semalam. "BBM semuanya masih pada proses dihitung, dikalkulasi dengan hati-hati," kata Jokowi, seperti dikutip, Jumat 2/9/2022.Jokowi sendiri tidak menjelaskan secara rinci kapan pemerintah akan menaikkan harga BBM. Jokowi hanya bilang bahwa kebijakan tersebut sampai saat ini masih terus dihitung dengan prinsip kehati-hatian."Masih dalam proses dihitung dengan kalkulasi kehati-hatian," tegas informasi, Kenaikan harga BBM, terutama bensin subsidi memang sudah pasti dilakukan. Pertanyaannya adalah kapan pemerintah akan memutuskan untuk menaikkan kenaikan harga terus ditunda, maka ekspektasi inflasi akan semakin tinggi. Masyarakt sudah mengetahui harga BBM bakal naik, tinggal urusan waktu. Jadi sudah ada ekspektasi harga-harga barang dan jasa akan ikut naik, meski harga BBM belum hasil Survei Konsumen keluaran Bank Indonesia BI, responden memperkirakan tekanan inflasi pada September dan Desember 2022 tiga dan enam bulan yang akan datang Ekspektasi Harga Umum IEH September dan Desember masing-masing tercatat sebesar 137,5 dan 138,5, atau meningkat dibandingkan 127,5 dan 132,1 pada bulan harga BBM belum naik tetapi harga barang dan jasa lain sudah naik karena ekspektasi harga BBM bakal naik, maka itu adalah sebuah kesia-siaan. Inflasi tetap akan tinggi, meski harga BBM belum BBM yang belum naik tentu bukan tidak membawa berkah. Inflasi mungkin tetap akan tinggi karena ekspektasi inflasi yang tinggi, tetapi sepertinya tidak setinggi kalau harga BBM benar-benar sudah yang terjaga adalah kunci untuk mempertahankan konsumsi rumah tangga. Jangan lupa, komponen ini adalah penyumbang terbesar dalam pembentukan Produk Domestik Bruto PDB nasional. Saat konsumsi tumbuh, maka ekonomi Indonesia secara keseluruhan tentu akan informasi, sumber CNBC Indonesia yang mengetahui pembahasan kebijakan ini mengatakan bahwa pemerintah akan segera mengumumkan kebijakan kenaikan harga BBM, meskipun tidak akan dilakukan dalam waktu dekat."Kemungkinan tidak pekan ini," kata sumber tersebut saat berbincang dengan CNBC tersebut mengatakan, Presiden Joko Widodo Jokowi tidak akan mengambil keputusan secara terburu-buru. Pemerintah, kata dia, baru akan mengeksekusi kenaikan harga BBM setelah sebagian dana bansos sudah tersalurkan."Presiden ingin BLT tersalurkan terlebih dahulu sebelum ada kenaikan harga BBM," kata sumber lainnya yang mengetahui pembahasan kenaikan harga BBM sebelumnya mengatakan pemerintah akan menaikkan harga BBM Pertalite di kisaran Rp hingga Rp per liter dari harga yang saat ini diberlakukan sebesar Rp per hanya bensin Pertalite, harga bensin Pertamax juga dikabarkan akan mengalami kenaikan. Adapun saat ini bensin jenis RON 92 itu dipatok di harga Rp per liter di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum SPBU Indonesia. Artikel Selanjutnya Wapres Maruf Amin Akui Jokowi Tengah Godok Kenaikan Harga BBM cha/cha
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, jika harga bbm dan gas 3 kg diumumkan naik oleh pemerintah, maka permintaan akan bbm dan gas 3 kg akan menurun. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Silvia Biasanya memasak menggunakan kompor gas. Karena pasokan gas terjadi kelangkaan maka Silvia beralih
PEMERINTAH akhirnya memutuskan mengurangi anggaran subsidi untuk Bahan Bakar Minyak BBM di Indonesia. Imbasnya, harga beberapa jenis BBM subsidi mengalami itu diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo dari Istana Kepresidenan Jakarta, Sabtu 3/9/2022 pukul mendampingi, yakni Menteri Seretaris Negara Pratikno, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri ESDM Arifin Tasrif, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.“Ini adalah pilihan terakhir pemerintah, yakni mengalihkan subsidi BBM, sehingga harga beberapa jenis BBM yang selama ini mendapat subsidi akan mengalami penyesuaian,” ujar Presiden adalah sebagai berikutPertalite naik dari Rp per liter menjadi Rp per subsidi dari Rp per liter menjadi Rp per non-subsidi dari Rp per liter menjadi Rp per juga Jejak Kenaikan Harga BBM di Era Pemerintahan JokowiPenyesuaian harga ini mulai berlaku satu jam setelah diumumkan. Artinya, harga baru ketiga jenis BBM itu mulai berlaku sejak Sabtu 3/9/2022 pukul pernyataan lengkap Presiden Jokowi beserta para menterinya dalam tayangan berikut ini Kepala Negara mengungkapkan, sebenarnya ia ingin harga BBM dalam negeri tetap terjangkau. Namun, anggaran subsidi berikut kompensasi BBM tahun 2022 telah meningkat tiga kali lipat dari Rp 152,5 triliun menjadi Rp 502,4 triliun dan akan meningkat terus sehingga semakin membebani menurut catatannya, 70 persen subsidi rupanya dinikmati oleh kelompok masyarakat mampu.“Padahal mestinya, uang negara itu harus diprioritaskan untuk memberikan subsidi kepada masyarakat yang kurang mampu,” ujar Presiden juga Harga BBM Resmi Naik, Warga Kocar-kacir ke SPBU Demi Isi Bensin MurahOleh sebab itu, pemerintah terpaksa mengurangi subsidi BBM supaya kas negara tidak jebol. Argumentasi pemerintah Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani memaparkan potensi jebolnya APBN bila pemerintah tidak mengurangi subsidi menjelaskan, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2021 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2022, pemerintah telah menaikkan anggaran subsidi BBM dan elpiji tiga kali lipat, yakni dari Rp 77,5 triliun menjadi Rp 149,4 harga minyak dunia mencapai 105 US dollar per barel dengan kurs Rp per dollar subsidi listrik juga telah ditingkatkan dari Rp 56,5 trilun menjadi Rp 59,6 triliun. Selain itu, ada pula anggaran kompensasi listrik yang naik dari Rp 0 menjadi Rp 41 triliun.“Sehingga total subsidi dan kompensasi untuk BBM, elpiji, dan listrik, mencapai Rp 502,4 triliun,” papar Sri juga Menimbang Dampak Kenaikan Harga BBM BersubsidiPengurangan subsidi energi ini mutlak dibutuhkan sebagai bagian dari upaya mencapai target defisit fiskal di bawah 3 persen pada tahun harga minyak dunia yang baru-baru ini mengalami penurunan, Sri mengatakan, hal itu tetap tak berdampak apa-apa bagi pengurangan beban harga minyak dunia turun menjadi 90 US dollar per barel, Sri mengatakan, anggaran subsidi yang dibutuhkan pemerintah tahun ini tetap tinggi dan membebani kas negara, yakni sekitar Rp 653 triliun.“Sedangkan kalau harga ICP harga patokan minyak mentah Indonesia di 85 US dollar per barel sampai Desember, maka kenaikan subsidi akan tetap, yaitu menjadi Rp 640 triliun,” papar di sisi lain, angka konsumsi BBM di Indonesia tumbuh signifikan sehingga berapapun minyak yang didatangkan dinilai tidak akan cukup dan membebani kas negara. Stok BBM Bersubsidi MenipisDi tengah membengkaknya konsumsi BBM bersubsidi itu, pemerintah pun berupaya meningkatkan pengawasan distribusi agar lebih tepat sasaran. Sebab, sebagaimana yang disebutkan Presiden Jokowi, 70 persen penikmat BBM bersubsidi justru masuk kategori kalangan juga PBNU 15 Tahun Terakhir, Pemerintah Selalu Gunakan Narasi Subsidi Salah Sasaran untuk Naikkan Harga BBMMenteri ESDM Arifin Tasrif telah menginstruksikan PT Pertamina Persero untuk melakukan pengawasan lapangan melalui teknologi digital.“Di lapangan, Pertamina akan melakukan pengawasan dan juga sedang menyiapkan sistem pengawasan pengaturan dengan digitalisasi. Dengan metode ini, kita bisa lebih mempertajam pemanfaatan subsidi untuk yang membutuhkan,” ujar Arifin. Kucuran bansos Menteri Sosial Tri Rishamaharini mengungkapkan, demi menahan masyarakat kelas ekonomi bawah dari keruntuhan akibat pengurangan subsidi BBM ini, pemerintah mengeluarkan tiga program bantuan Bantuan Langsung Tunai BLT sebesar Rp 12,4 triliun bagi 20,65 juta keluarga kurang menjelaskan, dari total 20,65 juta keluarga penerima manfaat program itu, sebanyak di antaranya sudah siap untuk disalurkan melalui PT Pos Indonesia. Sisanya masih dalam tahap verifikasi ulang.“Masih ada keluarga penerima manfaat di PT Pos yang sedang kami cleansing bersama. Karena seperti kita ketahui, misalkan kita mengumumkan hari ini jam ini, satu jam atau berapa menit kemudian ada yang meninggal. Jadi kami perlu cleansing,” ujar PURNA JAYAPresiden Joko Widodo membagikan BLT BBM kepada warga di Kantor Pos Pahoman, Bandar Lampung, Sabtu 3/9/2022.Keluarga penerima manfaat akan menerima Rp setiap bulan selama empat bulan ke depan. Uang tunai itu akan disalurkan dalam dua tahap. Sebesar Rp pada September dan nominal yang sama pada awal juga Harga BBM Naik, Taksi Blue Bird Bakal Keluarkan Tarif BaruRisma melanjutkan, masyarakat kurang mampu yang tidak terjaring dalam program ini dapat mengajukan diri sebagai penerima manfaat dengan mengakses menu Usul Sanggah pada aplikasi Cek Bansos milik hanya melalui aplikasi, masyarakat yang ingin mengajukan diri mendapatkan BLT juga bisa menghubungi command center di 021-177. Terdapat petugas yang akan melayani pengusul selama 24 melalui aplikasi atau command center, setelah mengajukan diri, petugas Kemensos akan melakukan verifikasi data di lapangan. Bila si pengusul terbukti tidak sedang terdaftar di sejumlah program bantuan pemerintah lain semisal Program Keluarga Harapan PKH dan Bantuan Pangan Non Tunai BPNT, Risma menjamin bisa masuk ke dalam program BLT.“Kami punya pendamping di seluruh Indonesia yang akan melakukan klarifikasi,” ujar melanjutkan, pemerintah juga memikirkan penerima BLT yang berada dalam kondisi fisik atau situasi geografis yang sulit. Bagi penerima manfaat yang masuk kategori itu, pemerintah telah bekerja sama dengan sejumlah pihak agar BLT dikirim langsung ke alamat tertera.“Misalnya di pegunungan Papua dan sebagainya, kami sudah sepakat dengan PT Pos, kami sudah kerja sama dengan kepala suku, adat, pemerintah daerah dan tokoh agama untuk ikut bantu menyalurkan ke sana,” ujar juga Harga BBM Bakal Naik, Simak Cara Cek Penerima BLT BBM Rp BLT, program bantalan sosial lain yang akan diluncurkan adalah subsidi upah sebesar Rp 9,6 triliun yang ditujukan bagi 16 juta pekerja dengan gaji maksimum Rp 3,5 juta per bulan. Bentuknya, pekerja penerima manfaat akan mendapatkan uang sebesar Rp Presiden Jokowi telah memerintahkan pemerintah daerah untuk menggunakan 2 persen dana transfer umum sebesar Rp 2,17 triliun untuk digelontorkan dalam bentuk bantuan angkutan umum, bantuan ojek online, dan bantuan ketepatan sasaran sederet bansos ini, Risma menekankan, Kemensos memperbaharui data penerima manfaat setiap bulan. Hal ini merupakan terobosan dari UU 13/2011 yang mengamanatkan pembaharuan data setahun dua sebab itu, ia optimistis program “kompensasi” dari kenaikan harga BBM ini akan tepat sasaran.“Soal ini, kami mendapatkan penilaian yang cukup bagus dari KPK,” kata juga Jokowi Sebut BLT BBM Tak Mungkin 100 Persen Tepat SasaranSoal apakah sederet program bansos ini akan berlanjut tahun depan, pemerintah tidak dapat memastikannya. Sebab, hingga September ini, pemerintah dan DPR RI masih membahas RUU APBN Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pemerintah telah mencadangkan anggaran Rp 336 triliun untuk subsidi BBM tahun 2023. Alokasi penggunaan anggaran itu harus disepakati dengan DPR RI terlebih dahulu. Picu inflasi, gerus daya beli Sebelumnya, banyak pihak telah mewanti-wanti bahwa pengurangan jatah subsidi BBM bakal berdampak pada inflasi, daya beli, angka kemiskinan, hingga pertumbuhan ekonomi. Pengamat ekonomi Universitas Gadjah Mada, Fahmy Radhi mengungkapkan, berdasarkan perhitungannya, jika harga pertalite mencapai Rp kontribusi terhadap inflasi nasional bisa mencapai 0,97 persen. "Sehingga, inflasi tahun berjalan bisa mencapai 6,2 persen secara tahunan," ujar Fahmi dalam keterangan pers, beberapa waktu lalu. HBMenteri Perdagangan cek harga pangan di Pasar Angso Duo Jambi, pada Selasa 2/8/2022.Perkiraan senada diungkapkan Direktur Center of Economic and Law Studies Celios, Bhima Yudhistira. Ia berpendapat, kenaikan harga BBM yang merupakan komoditas primer tentunya akan berdampak kepada kenaikan harga komoditas lainnya."BBM subsidi dibutuhkan oleh petani untuk mengantar hasil panen ke pasar, hingga ke tangan konsumen. Artinya, BBM subsidi meningkat maka inflasi pangan akan naik signifikan," ujar Bima. Baca juga Harga Pangan yang Naik Seiring Kenaikan Harga BBMSelain inflasi, kenaikan harga BBM juga bakal menurunkan daya beli masyarakat. Selanjutnya, otomatis pertumbuhan ekonomi yang sudah mencapai 5,4 persen pada kuartal II-2022 juga akan konsumsi masyarakat merupakan komponen terbesar dalam pertumbuhan ekonomi Badan Pusat Statistik BPS Margo Yuwono mengatakan, dengan tingkat inflasi yang lebih tinggi, masyarakat miskin akan semakin sulit menjalani kehidupan sehari=hari. Situasi ini berpotensi pula menambah jumlah penduduk miskin di Indonesia. "Dampak naiknya harga BBM berpengaruh ke inflasi yang tinggi, maka berpengaruh ke kemiskinan,” ucap Inflasi 2022Menjawab serangkaian prediksi ini, Sri Mulyani mengatakan, pemerintah akan terus memantau dampak dari kenaikan harga BBM sebagaimana diketahui, kenaikan harga BBM akan berdampak terhadap tingkat indeks harga konsumen IHK hingga roda perekonomian nasional."Kami juga akan memantau dampak inflasi, dan pertumbuhan ekonomi serta kemiskinan dari kenaikan BBM," ujar juga Pengendara Keluhkan Kenaikan Harga BBM Terlalu Mendadak dan Membebani WargaNamun demikian, bendahara negara itu menilai, penambahan anggaran bantuan sosial bansos sebesar Rp 24,17 triliun akan mampu meminimalisir dampak lonjakan harga mengklaim, tingkat kemiskinan dapat dijaga melalui penyaluran bansos yang terdiri dalam tiga skema itu."Bahkan kita upayakan menurun melalui program-program pemerintah lainnya," kata Sri Mulyani.
FmS1SVq. 81 382 73 279 476 87 200 42 372
jika harga bbm diumumkan akan naik maka permintaan bbm akan